Jakarta (ANTARA) - Sutradara Yeon Sang-ho dan para pemain film "Jung_E", yang akan tayang perdana di Netflix pada Jumat (20/1), mengenang sosok Kang Soo-youn yang telah meninggal dunia pada Mei tahun lalu.
Kang meninggal karena pendarahan otak saat "Jung_E" dalam proses pascaproduksi. Dalam film fiksi ilmah tersebut, dia memerankan karakter utama bernama Seohyun, seorang peneliti yang mengkloning otak seorang prajurit elit bernama Jung_E untuk menciptakan prajurit AI untuk mengakhiri perang saudara.
Sebagaimana yang disiarkan The Korea Times, Kamis, Sutradara Yeon mengungkapkan bahwa Kang bahwa Kang adalah alasan dia ingin mewujudkan cerita "Jung_E" menjadi sebuah film.
Baca juga: Aktris Youn Yuh-jung tandatangani kontrak dengan agensi Hollywood
"Suatu hari, saya berpikir tentang siapa yang mungkin berperan sebagai Yoon Seo-hyun jika saya mengubah cerita ini menjadi sebuah film. Aktor veteran Kang Soo-youn tiba-tiba muncul di benak saya. Sejak saat itu, keinginan saya untuk membuat film ini semakin besar," kata sutradara itu.
Yeon mengenang kembali bagaimana dirinya menghadapi momen mendebarkan saat menawari Kang peran untuk filmnya. Ketika akhirnya aktris veteran itu menerima tawaran Yeon, sutradara itu pun menilai bahwa Kang senang saat berada di lokasi syuting dan saling berinteraksi dengan para pemeran lainnya.
Hal serupa juga dikatakan aktor Kim Hyun-joo, yang berperan sebagai prajurit elit Jung_E, mengaku bahwa dia mulanya merasa banyak tekanan saat bertemu Kang untuk pertama kalinya.
Namun begitu, aktor lain seperti Ryu Kyung-soo, mengaku tidak merasa terlalu gugup untuk bekerja bersama legenda film tersebut karena Kang menunjukkan sifatnya secara langsung.
"Sekitar 90 persen adegan saya adalah bersama dengan Kang. Dia memperlakukan semua orang dengan hormat dan merupakan suatu kehormatan untuk berakting bersamanya," kata Ryu.
Baca juga: Kang Soo-youn meninggal dunia
Baca juga: Lee Dong-hwi & Jung Eun-chae jadi sepasang kekasih di film baru
Baca juga: Tiga fakta menarik di balik film musikal Korea "Hero"
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023